Inilah Kelebihan dan kekurangan Biopori Serta Cara Membuatnya |
Inilah Kelebihan dan kekurangan Biopori Serta Cara Membuatnya
Halo para pembaca sekalian! Kembali lagi
bersama kami yang siap memberi informasi terkini kepada Anda! Selamat datang di
Barbor Solution! Tempat dimana Anda bisa menemukan informasi terkini seputar
pengeboran favorit kalian. Untuk pembahasan sebelumnya, kami sudah membahas
mengenai Harga
Survey Geolistrik dan Eksplorasi Per Titik, Anda bisa klik link yang tersedia apabila
Anda tertarik mengenai informasi tersebut. Click! Untuk kali ini kami akan
memberikan informasi terbaru mengenai Kelebihan dan Kekurangan Biopori Serta Cara Membuatnya yang kami yakin sudah Anda tunggu-tunggu.
Biopori biasa juga disebut dengan lubang resapan biopori
merupakan lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini memiliki
diameter antara 10-30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal.
Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang
memiliki fungsi sebagai makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing
dan akar tumbuhan.
Manfaat Biopori
Pembuatan biopori juga memiliki tujuan agar kita
memperoleh manfaat. Berikut ini ada manfaat yang kita dapatkan jika membuat
lubang resapan biopori di halaman rumah.
1. Mengurangi Sampah Organik
Pembuatan lubang resapan biopori dapat mengurangi sampah
organik dari rumah kita ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Karena, ketika kita
membuat lubang, salah satu proses yang harus dilakukan adalah memasukkan sampah
organik.
Selain mengurangi sampah organik yang akan dibuang ke
TPA, pembuatan biopori juga akan membuat masyarakat biasa memilah antara sampah
organik dan anorganik.
2. Menyuburkan Tanah
Ketika kita memasukkan sampah organik ke dalam lubang,
akan terjadi proses biologis yang akan menjadikan sampah tersebut menjadi pupuk
kompos. Dengan terbentuknya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat
tanah menjadi lebih subur.
3. Membantu Mencegah Terjadinya Banjir
Saat ini, banjir sering terjadi entah itu di kota atau di
kampung, dan salah satu penyebabnya adalah sistem drainase yang tidak baik.
Biasanya di daerah padat penduduk drainasenya buruk karena kurangnya daya serap
air oleh tanah.
Dengan membuat lubang resapan biopori, dapat membantu air
untuk segera masuk ke dalam tanah. Selain itu, sampah organik yang ada di dalam
lubang merupakan makanan dari cacing tanah.
Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat
terowongan-terowongan kecil di dalam tanah ketika menuju ke lubang yang berisi
sampah organik. Hal ini tentu akan membuat air lebih cepat meresap ke dalam
tanah.
4. Mempengaruhi Jumlah Air Tanah
Terowongan-terowongan kecil yang dibuat oleh cacing tanah
akan meningkatkan luas permukaan tanah. Hal ini tentu akan membuat kapasitas
tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini
mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat.
Kekurangan Biopori
Tidak ada yang sempurna, begitu juga biopori. Inilah
kekurangan penggunaan biopori yang harus dipertimbangkan sebelum memasang
biopori di tempat Anda:
- Lubang yang telah dibuat cenderung tidak mampu menampung banyaknya jumlah air yang terlalu banyak atau melimpah.
- Dapat merusak pekarangan atau tempat orang lain jika airnya tidak meresap secara keseluruhan karena dapat menyebabkan sekitarnya menjadi tergenang dan lembab.
- Sangat rentan menjadi sarang nyamuk. Membutuhkan lubang dengan ukuran besar agar jika musim hujan tiba dapat menampung air dengan baik.
- Dalam metode pembuatannya sangat melelahkan dan banyak butuh waktu untuk menyelesaikannya dan bisa cepat selesai jika bersama sama dengan orang lain
- Jika tidak ditutupi dengan sesuatu misalnya dengan tripleks atau seng, maka akan banyak orang yang jatuh terperosok di dalam lubang biopori.
Membuat Biopori
Bila kelebihan dan kekurangan tersebut sudah Anda pertimbangkan,
maka selanjutnya adalah membuatnya.
Lokasi Pembuatan Biopori
Pembuatan biopori sebaiknya dilakukan pada area terbuka
yang akan terkena air hujan. Kita bisa membuatnya di halaman rumah, sekitar
pepohonan, sekitar tempat parkir, dan tempat terbuka lainnya.
Cara Membuat Biopori
Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagaimana kita
membuat biopori. Mulai dari alat dan bahan yang dibutuhkan, sampai
langkah-langkah pembuatannya.
Alat dan Bahan
- Bor tanah
- Pipa PVC dan penutup yang sudah dilubangi bagian sisi-sisinya
- Sampah organik
- Air
Langkah Pembuatan
- Sebelum mulai membuat biopori, terlebih dahulu tentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan.
- Setelah ditentukan tempatnya, siram tanah yang akan dijadikan sebagai tempat pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi lebih lunak dan mudah untuk dilubangi.
- Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah, usahakan buat yang tegak lurus.
- Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10-30 cm.
- Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang.
- Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah yang berasal dari tanaman lainnya.
- Setelah itu tutup lubang menggunakan kawat besi, atau bisa juga memakai tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu.
Semoga berhasil! Itulah Kelebihan dan Kekurangan Biopori Serta Cara Membuatnya. Apabila Anda tidak punya kesempatan untuk membuatnya
sendiri, maka tidak perlu khawatir! Kami Barbor Solution siap untuk membantu
Anda! Silakan hubungi kami untuk menggunakan jasa kami. Semoga bermanfaat.
"Untuk Portofolio Barbor Solution bisa Anda cek dengan klik PORTOFOLIO BARBOR SOLUTION"
Untuk pelayanan Barbor Solution bisa Anda hubungi kontak dibawah
Hubungi Sekarang Juga!
CS 1: 089531455544
CS 2: 089531455544
Email: barbor.solution@gmail.com
Salam hangat,