Apa tujuan membuat biopori dan Cara Kerja Biopori untuk Atasi Banjir |
Apa tujuan membuat biopori dan Cara Kerja Biopori untuk Atasi Banjir
Halo para pembaca sekalian! Kembali lagi
bersama kami yang siap memberi informasi terkini kepada Anda! Selamat datang di
Barbor Solution! Tempat dimana Anda bisa menemukan informasi terkini seputar
pengeboran favorit kalian. Untuk pembahasan sebelumnya, kami sudah membahas
mengenai Harga
Survey Geolistrik dan Eksplorasi Per Titik, Anda bisa klik link yang tersedia apabila
Anda tertarik mengenai informasi tersebut. Click! Untuk kali ini kami akan
memberikan informasi terbaru mengenai Tujuan Biopori dan Cara Kerjanya yang kami yakin sudah Anda tunggu-tunggu.
Apa itu Biopori?
Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara
vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk
mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari
Departemen Ilmu Tanah dan Sumber daya Lahan, Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor.
Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan
membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk
menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian
dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di
dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
Selain IPB yang menjadi inventor biopori, berbagai kampus
lain kini telah memulai membuat biopori untuk penghijauan. Sejumlah BUMN,
perusahaan swasta, stasiun televisi, biro surat kabar, hingga individu telah
membuat biopori sebagai tema utama Hari Bumi 2014.
Tujuan Biopori
Biopori sendiri ditunjukkan untuk memperluas bidang
penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik, dan meningkatkan kesehatan
tanah. Namun selain itu, biopori juga berguna secara arsitektur lanskap
sehingga ditunjukkan juga sebagai pelengkap pertamanan di berbagai rumah mewah
dan rumah minimalis yang menerapkan konsep rumah hijau.
Biopori kini menjadi pelengkap penerapan kebijakan luas
minimum ruang terbuka hijau di perkotaan bersamaan dengan pertanian urban.
Bahkan pemerintah sangat menganjurkan ruang terbuka hijau memiliki biopori.
Manfaat Biopori
Biopori mampu meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap
air sehingga risiko terjadinya penggenangan air (waterlogging) semakin kecil.
Air yang tersimpan ini dapat menjaga kelembaban tanah bahkan di musim kemarau.
Keunggulan ini dipercaya bermanfaat sebagai pencegah
banjir. Dinding lubang biopori akan membentuk lubang-lubang kecil (pori-pori)
yang mampu menyerap air. Sehingga dengan lubang berdiameter 10 cm dan kedalaman
100 cm, dengan perhitungan geometri tabung sederhana akan didapatkan bahwa
lubang akan memiliki luas bidang penyerapan sebesar 3.220,13 cm2.
Tanpa biopori, area tanah berdiameter 10 cm hanya
memiliki luas bidang penyerapan 78 cm persegi. Biopori telah dibuat di berbagai
tempat di Jakarta dengan tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya genangan
air. Selain di Jakarta, biopori juga dibuat di daerah yang tidak memiliki
risiko banjir. Biopori tersebut bermanfaat untuk menjaga keberadaan air tanah
dan kelestarian mata air.
Biopori menjadi alternatif penyerapan air hujan di
kawasan yang memiliki lahan terbuka yang sempit. Di Puncak, Bogor, biopori
dibangun untuk mengembalikan fungsi penyerapan air di kawasan tersebut sehingga
kondisi hulu sungai Ciliwung menjadi lebih sehat. Sejak dijadikan sebagai
perkebunan teh, kawasan villa, dan kawasan wisata, Puncak mengalami penurunan
kemampuan penyerapan air hujan sehingga risiko erosi dan peluapan air sungai di
musim hujan menjadi lebih besar.
Namun menurut penelitian oleh LIPI, biopori tidak mampu
mencegah banjir, tetapi efektif dalam menangani genangan air. Dengan dimensi
pori-pori yang kecil, maka laju penyerapan air dikatakan relatif lebih lambat
dibandingkan dengan debit aliran air ketika terjadi banjir bandang.
Inventor biopori, Kamir R Brata sendiri pun mengingatkan
bahwa fungsi biopori bukan hanya sebagai penyerap air karena hujan dan genangan
air tidak terjadi sepanjang tahun, tetapi sampah organik dapat menumpuk setiap
saat dan itulah yang seharusnya menjadi fokus dari biopori. Efektivitas dalam
mengatasi genangan air tersebut diyakini juga dapat menangani jentik nyamuk
pembawa penyakit.
Benar-benar menarik, siapa sangka hal yang dianggap
sepele seperti Biopori ternyata memiliki banyak fungsi penting
seperti itu. Bagaimana? Apa Anda juga tertarik untuk memiliki Biopori di tempat
Anda juga?
Bila jawabannya iya, maka kami sarankan untuk bergerak
cepat dan hubungi Barbor Solution untuk menggunakan jasa kami segera! Terima
kasih sudah menyempatkan membaca, sampai jumpa lain waktu.
"Untuk Portofolio Barbor Solution bisa Anda cek dengan klik PORTOFOLIO BARBOR SOLUTION"
Untuk pelayanan Barbor Solution bisa Anda hubungi kontak dibawah
Hubungi Sekarang Juga!
CS 1: 089531455544
CS 2: 089531455544
Email: barbor.solution@gmail.com
Salam hangat,